Daerah Banggai Kepulauan

             Banggai kepulauan mempunyai makanan khas seperti ubi banggai yang tidak ada di daerah lain selain di banggai sendiri,ubi adalah makanan pokok masyarakat banggai.ubi ini mirip seperti ubi jalar dan ubi kayu,kalau di masak enaknya di goreng dan makan dengan sambal"dabu-dabu"
            Pohon dari ubi banggai menjalar namun ubi banggai menjalar keatas bukan merambat di atas tanah seperti ubi jalar dan Onyop yaitu makanan yang terbuat dari sagu.

Banggai kepulauan mempunyai ciri khas seperti setelah solat idul fitri dan idul adha semua masyarakat harus berkumpul di mesjid lalu melaksanakan doa bersama dan semua orang banggai harus tau berenang,karena setelah mereka dewasa nanti mereka akan mencari ikan sendiri untuk menghidupi keluarga mereka sendiri.

  Banggai Kepulauan mempunyai beragam unsur kebudayaan salah satunya seperti seni tradisional tarian osulen yaitu tarian khas banggai yang digunakan pada saat hari keberuntungan.Tarian ini sangat digemari oleh kaum wanita dan dilakukan dengan membentuk sebuah lingkaran.Tarian ini harus dimainkan dengan musik salah satunya gong.Balatindak adalah sejenis penyambutan tamu yang datang kemudian Langka lipu semacam beladiri khas banggai(silat lipu).
         Banggai kepulauan mempunyai nyanyian atau senandung seperti Baode ungkapan kesedihan,paupe lagu yang dinyanyikan pada saat tarian osulen dan batolunikon lagu yang dinyanyikan pada saat acara resmi.
         Adapun alat musik khas Banggai kepulauan seperti Tatabua merupakan alat musik yang digunakan setelah acara sunatan atau hari raya idul fitri,Bakanjar alat musik yang digunakan dengan kecepatan agar bisa menghasilkan bunyi yang bagus.